HALLONESIA.COM – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari menanggapi terkait unggahan pakar telematika Roy Suryo dalam akun media sosialnya.
Roy Suryo menuding bahwa calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menggunakan tiga mik sekaligus, sementara dua cawapres lainnya tidak.
Dalam unggahannya di media sosial, Roy Suryo mempertanyakan tiga mik yang digunakan Gibran, mulai dari clip-on, hand-held, hingga headset.
Sebelumnya, Roy Suryo berkomentar terkait pelaksanaan debat perdana cawapres di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat.
Baca Juga:
Pengeluaran Ojek Online dan Makanan Artis Cantik Amanda Manopo Capai Ratusan Juta Rupiah/Tahun
Menurutnya, ada sejumlah kejanggalan dalam debat yang dilaksanakan oleh KPU.
Lihat konten video lainnya, di sini: VIDEO: Gibran: Program Makan Siang Gratis Jadi Stimulasi Usaha Kecil, Khususnya Ibu-ibu Warteg dan Warung
Hal itu dilontarkan Roy Suryo melalui akun X miliknya, @KRMTRoySuryo1, Jumat, 22 Desember 2023.
“Kemarin sudah saya duga, untuk menghindari cheating, sebaiknya next KPU adil,” cuit Roy Suryo, dikutip Sabtu.
Baca Juga:
Terkait Hubungannya dengan Presenter Cantik Medina Dina, Aktor Gading Martin Berikan Klarifikasi
“Kenapa si nomor 2 ini sampai gunakan 3 (tiga) mic sekaligus: 1. Clip-on, 2. Hand-held & 3. Head-set?”.
“Apa gunanya juga ada earphone? Siapa yang bisa feeding ke telinganya? Mengapa 2 calon yang lain beda? Ambyar,” sambung dia.
Terkait hal tersebut KPU memberikan tanggapannya secara resmi.
Menurut Hasyim, para cawapres yang mengikuti debat kedua Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat, 22 Desember 2023 malam, menggunakan alat mikrofon yang sama.
Baca Juga:
Mantan Suami Menikah dengan Nissa Sabyan, Begini Respons Ririe Farius yang Fokus ke Masa Depan
Penyanyi Yura Yunita Ungkap Perasaannya Saat Menyanyi di Kemenangan Timnas Indonesia vs Arab Saudi
“Semua cawapres pakai alat yang sama. Semua cawapres pakai tiga mik untuk mengantisipasi ada mik yang mati,” kata Hasyim dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu malam.
Hasyim juga menegaskan Gibran tak menggunakan ear feeder atau pengumpan telinga.
Ia menjelaskan bahwa alat yang berada di telinga para cawapres merupakan cantolan mik.
“Bukan ear feeder Itu mik yang ditempel di pipi dan dicantolkan di kuping,” ungkapnya.
“Semua cawapres bisa ditanya dan juga stasiun TV penyelenggara debat, dan juga tim paslon yang berada di holding-room saat pemasangan mik, bisa ditanya,” jelas dia.
Hasyim memastikan debat cawapres berlangsung dengan adil dan spontan.
Ia menyayangkan analisis Roy Suryo yang keliru.
“Saya sebagai penyelenggara juga tahu dan siap tanggung jawab,” ucap Hasyim.
“Debat spontan, tidak mungkin didikte, mendengarkan bisikan atau baca contekan. Roy Suryo memang tukang fitnah,” pungkasnya.***