HALLONESIA.COM – Yayasan Rehabilitasi Korban Narkoba (YR KOBRA) kembali menjelajahi dunia sekolah demi memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba.
Kali ini, giliran SMPN 1 Candi Sidoarjo, Jawa Timur, yang menjadi sasaran kunjungan penyuluhan, Candi (16/02/24).
Lebih dari 100 siswa-siswi turut serta dalam kegiatan ini, dengan masing-masing kelas diwakili oleh 3 perwakilan siswa.
Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Sekolah SMPN 1 Candi, Bapak Drs. Sunarto, yang berpesan,
Baca Juga:
Akibat Tertimbun Tanah Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Sebanyak 14 Orang Meninggal Dunia
Sampaikan Ucapan Selamat Tahun Baru 2024 kepada Relasi dan Mitra Bisnis Lewat Portal Berita Ini
Seknas Jokowi dan PDIP Bersatu Mendukung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024
“Semoga semua siswa bisa mengikuti kegiatan ini hingga selesai, dan mengambil manfaat dari ilmu yang disampaikan oleh para pemateri untuk bisa disharing kepada teman-teman mereka.” Pak Narto, begitu beliau akrab disapa, menegaskan.
Sebelum masuk ke inti acara, Ketua Umum Yayasan Rehabilitasi Korban Narkoba Jawa Timur, Tjatur Agus Prabowo, menekankan,
“Ini saat yang tepat untuk memberikan edukasi sebagai langkah pencegahan agar seluruh siswa tahu cara melindungi diri dari bahaya narkoba, terutama jenis pil koplo yang rentan mengincar anak-anak usia dini.”
Ibu Retno Dwi Hapsari SE., MM., Konselor Adiksi YR Kobra Jatim, menyampaikan materi tentang FOMO (Fear Of Missing Out) dan Bahaya Narkoba dengan cara berbagi pengalaman kepada para peserta.
Menurutnya, FOMO adalah rasa takut tertinggal yang bisa memicu penyalahgunaan narkoba. Beliau juga menjelaskan dengan jelas tentang jenis-jenis narkoba dan cara menghindarinya.
Sesi tanya jawab pun berlangsung antusias, di mana beberapa siswa menyampaikan pertanyaan untuk mendapatkan pemahaman lebih lanjut dari Ibu Retno.
Baca Juga:
IMSI dan Bulan Sabit Merah Berbagi Kebahagiaan di Bulan Suci Ramadhan
Selebgram Ajudan Pribadi Dibekuk Polisi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Senilai Rp1,3 Milar
Kemudian, acara dilanjutkan dengan pemberian dan penggunaan rompi Satgas Anti Narkoba yang diberikan langsung oleh Ketua Umum YR Kobra Jatim.
“Para siswa yang ditunjuk sebagai Satgas memiliki tanggung jawab untuk mengawasi dan mengingatkan teman-teman mereka agar waspada dan menjauhi narkoba,” tandas Tjatur, yang disambut serentak oleh semua siswa dengan semangat.
Kegiatan ditutup dengan foto bersama antara tim YR Kobra, guru BK, dan seluruh siswa yang mengikuti penyuluhan anti narkoba.
Atikel ini tayang pertama kali di portal JATIMRAYA.COM
Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Jazirahnews.com dan Infobumn.com