KABAR mengejutkan datang dari dunia hiburan sekaligus politik tanah air ketika empat artis papan atas diumumkan resmi.
Mereka duduk di jajaran komisaris dan direktur utama perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Nama-nama seperti Giring Ganesha, Yovie Widianto, Ari Sihasale, hingga Ifan Seventeen sontak bikin heboh jagat maya karena kini memegang peran strategis yang selama ini identik dengan profesional bisnis.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Publik ramai di media sosial, sebagian memberikan selamat namun tak sedikit yang melontarkan kritik pedas soal penunjukan para selebriti ini sebagai pejabat tinggi BUMN, menyoroti kompetensi dan dugaan politik balas budi.
Sebagai informasi, jabatan komisaris sendiri memiliki peran penting mengawasi jalannya perusahaan serta memberi masukan kepada direksi dalam mengambil keputusan-keputusan besar perusahaan.
Giring Ganesha Kini Jadi Komisaris GMFI dan Wamen Kebudayaan Sekaligus
Mantan vokalis Nidji sekaligus mantan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, Giring Ganesha, kini resmi menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI), anak usaha Garuda Indonesia di bidang perawatan pesawat.
Baca Juga:
Cara Efektif Mengundang Jurnalis Ekonomi Agar Acara Liputan Berhasil
Analisis Data: 75% Pemilik Kulit Sawo Matang Keliru Tentukan Undertone
Tren Eksfoliasi Wajah 2025: Rahasia Kulit Cerah Tanpa Iritasi
Tidak berhenti di situ, Giring juga menjabat sebagai Wakil Menteri Kebudayaan untuk periode 2024–2029 yang diumumkan awal Juni lalu, sehingga netizen makin berisik soal “double job” yang dia emban saat ini.
Corporate Secretary GMFI, Ade Rachman, mengatakan: “Kami berharap Pak Giring bisa memberikan warna baru dan membawa perspektif kreatif bagi bisnis GMFI yang sedang melakukan transformasi.” (Detik)
Sementara itu, Giring sendiri dalam unggahan media sosialnya hanya menulis singkat: “Bismillah, siap menjalankan amanah. Mohon doa.” yang sayangnya malah memicu komentar sarkastis netizen di Instagram.
Yovie Widianto dan Ari Sihasale Bikin Geger Dunia Pariwisata & Pupuk
Siapa sangka komposer legendaris yang sudah mencetak ratusan lagu cinta fenomenal seperti Janji di Atas Ingkar atau Kasih Putih, Yovie Widianto, kini resmi menjadi Komisaris di PT Pupuk Indonesia.
Baca Juga:
Endank Soekamti Siap Guncang Museum Purna Bhakti Pertiwi
Pasha Ungu Turut Berduka Atas Driver Ojol Yang Tewas Dilindas Rantis
Komunikasi Visual Perusahaan Bertransformasi Lewat Galeri Foto Pers
Keputusan itu diumumkan lewat RUPS pada 16 Juni 2025 lalu, membuat banyak penggemarnya ikut terkejut.
Presiden Jokowi sempat memuji Yovie saat masih menjabat karena idenya yang brilian di sektor ekonomi kreatif.
Dan kini di era Prabowo pun ia tetap diberi kepercayaan sebagai Staf Khusus Bidang Ekonomi Kreatif sekaligus komisaris di BUMN pupuk terbesar Indonesia.
Tak kalah mengejutkan, Ari Sihasale—aktor yang dulu jadi idola lewat film-film remaja di awal 2000-an—sekarang menjabat sebagai komisaris di PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC, BUMN yang mengelola kawasan pariwisata premium seperti Mandalika.
Menurut laman resmi ITDC: “Kami percaya Pak Ari dengan pengalamannya di industri kreatif akan mendukung pengembangan pariwisata Indonesia yang lebih berdaya saing.” (ITDC)
Ifan Seventeen Langsung Loncat Jadi Dirut PFN, Netizen Heboh!
Yang paling bikin netizen melongo adalah penunjukan Ifan Seventeen alias Riefian Fajarsyah sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN).
Baca Juga:
Rumah Tangga Pratama Arhan dan Azizah Salsha Diduga Retak
Hallo.id Mantap Fokus Sebagai Media Ekonomi Guna Menjawab Tantangan Dunia Usaha Modern
Bareskrim Gelar Tes DNA untuk Ridwan Kamil dan Lisa, Fakta Terkuak
Berbeda dengan tiga artis lain yang jadi komisaris alias hanya mengawasi, Ifan justru memimpin langsung perusahaan film plat merah legendaris ini.
Ifan diketahui memang pernah menyumbang lagu “Pernah di Sana” yang ia klaim terinspirasi dari sosok Presiden Prabowo beberapa bulan sebelum pelantikannya sebagai Dirut PFN.
Netizen pun ramai berspekulasi di X (sebelumnya Twitter) soal apakah penunjukan ini murni profesional atau sekadar balas jasa politik.
Dalam keterangan pers di situs resmi PFN, Ifan berkata: “Film Indonesia punya potensi besar, saya ingin membawa PFN menjadi rumah bagi sineas muda berbakat.”
Pro Kontra Publik Membanjiri Kolom Komentar Media Sosial
Tak butuh waktu lama, isu selebriti jadi pejabat BUMN langsung jadi trending topic di berbagai platform media sosial.
Banyak yang menyayangkan langkah pemerintah menunjuk artis yang dianggap minim pengalaman di bidang bisnis atau industri yang mereka awasi.
Namun tak sedikit juga yang mendukung, dengan dalih bahwa dunia kreatif memang membutuhkan sosok yang kreatif pula.
Kalimat sarkas seperti “Kapan Si Unyil di-remake sama Ifan?” atau “Besok Raisa jadi Komisaris PLN?” viral di X, menunjukkan betapa publik terpecah antara mendukung dan sinis.
Meski begitu, Presiden Prabowo sendiri belum memberikan pernyataan resmi soal penunjukan keempat nama selebriti ini.
Kesimpulan: Era Baru atau Balas Budi Politik?
Yang jelas, penunjukan artis-artis papan atas ini ke kursi panas BUMN membuat publik makin penasaran: apakah mereka benar-benar bisa membawa perubahan?
Ataukah ini sekadar babak baru politik balas budi yang sudah jadi rahasia umum di negeri ini?
Hanya waktu yang akan membuktikan apakah Giring, Yovie, Ari, dan Ifan bisa membungkam kritik dengan prestasi nyata.
Yang pasti, gosip panas ini bikin dunia hiburan dan politik makin seru untuk diikuti!***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Kongsinews.com dan Hilirisasinews.com.
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Halloup.com dan Halloupdate.com.
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Jatimraya.com dan Hellocianjur.com.
Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center