HALLONESIA.COM – Penyanyi solo wanita, Agnez Mo menjadi sorotan setelah komposer Ari Bias angkat bicara terkait royalti.
Sang komposer dengan tegas melarang Agnez Mo menyanyikan lagu ciptaannya akibat tak membayar royalti.
Diketahui, Ari Bias merupakan pencipta lagu-lagu populer Agnez Mo di awal kariernya.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Tinggal Dekat Lapangan Golf Ternyata Meningkatkan Risiko Penyakit Parkinson hingga 3 Kali Lipat
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi

SCROLL TO RESUME CONTENT
Diantara lagu-lagu karya Ari yang dibawakan Agnez berjudul, Bukan Milikmu Lagi dan Bilang Saja.
Sayangnya, sejak tahun 2004 Ari Bias mengaku tak pernah mendapatkan royalty dari Agnez Mo.
Baca artikel lainnya di sini : Investor Ritel Meningkat Pesat, Pasar Modal Indonesia Torehkan Sejarah Baru
Baca Juga:
Presenter Kompas TV Gita Maharkesri Menangis, Tanda-tanda Media Konvensional Diambang Bahaya Ɓesar
Saksi Kasus Dugaan Korupsi, Miss Indonesia 2010 Asyifa Syafningdyah Putriambami Diperiksa Kejagung
Ari mengaku sama sekali tidak mendapat sepeser pun royalti dari penampilan Agnez Mo.
“Dari lagu-lagu itu dirilis sejak 2004, saya tidak mendapat sepeser rupiah pun”.
“Dari konser yang dibawakan Agnez,” kata Ari Bias, Sabtu (30/12/2023).
Lihat juga konten video, di sini: Warga Cilincing Utarakan Aspirasi saat Didatangi Prabowo Subianto, Harap Kelanjutan Program Presiden Jokowi
Baca Juga:
Sebagai Alat Manajemen Reputasi bagi Kalangan Selebriti, Inilah 5 Manfaat Penggunaan Press Release
Dukungan Terhadap Rakyat Palestina Disuarakan Kembali oleh Aktris Terkenal Dunia Angelina Jolie
Dikatakan Ari, bahwa semua personel ataupun kru mendapat royalti setiap kali Agnez konser.
Namun, hanya pencipta lagu yang tidak mendapatkan uang sepeser pun.
“Setiap Agnez konser, semuanya dapat uang langsung, ada soundman, kru, dan lainnya.”
” Sementara untuk pencipta lagu yang dia nyanyikan, saya nggak dapat uang sepeser pun.”
“Wajar saya berlakukan (direct license) sekarang,” tegas Ari Bias.
“Ini sebenarnya dampak dari LMK yang gagal melaksanakan kewajibannya mengumpulkan royalti,” tandas Ari.***