Survei LSI Denny JA: Calon Presiden Prabowo Subianto Unggul di Pemilih Gen Z dan Milenial

HALLONESIA.COM –  Survei LSI Denny JA mengungkap data bahwa Partai Gerindra dominan unggul pada pemilih kalangan Gen Z dan Milenial.

Ketimbang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dominan hanya pada pemilih di atas usia 50 tahun ke atas.

Data tersebut dijabarkan oleh salah seorang Direktur LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas dalam rilis survei terbarunya bertajuk ‘Akhir Dominasi PDIP 2024?, Selasa 19 Desember 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam segmen ini, LSI Denny JA mengelompokkan usia pemilih dalam empat kategori.

Diantaranya, kategori pertama dengan pemilih di bawah usia 30 tahun.

Baca artikel lainnya di sini : LSI Denny JA: Prabowo – Gibran Unggul di Parpol Besar Dibandingkan Anies – Imin dan Ganjar – Mahfud

Kategori kedua pada usia 30-39 tahun, kategori ketiga pada usia 40-49 tahun.

Dan kategori ke empat yakni pada usia lanjut di atas 50 tahun.

“Secara umum, kalau kita lihat datanya, pemilih berdasarkan usia 4 kategori.”

Lihat juga konten video, di sini: LSI Denny JA Sebut Dua Faktor Elektabilitas Gerindra Melampaui PDIP, Salah Satunya Faktor Internal Prabowo

“Pemilih di bawah 30 tahun ada 16,5% Gerindra dapatkan 24,6%, dan PDIP 13,7% di usia 30-39 tahun basenya 21% Gerindra unggul 19,7%”.

“PDIP 17,2% kemudian usia 40-49 basenya 27,3% Gerindra 19,1% bersaing ketat dengan PDIP 18,7%,” papar Hanggoro.

Sementara, pada kategori usia lanjut atau usia di atas 50 tahun didominasi oleh pemilih yang mendukung PDIP.

“Nah, di segmen usia lanjut di atas 50 tahun basenya 35,2%, PDIP unggul 23,5% disusul Gerindra 17,4%.”

“Keunggulan PDIP ini di atas usia lanjut dibandingkan segmen usia-usia di bawahnya,” jelas Hanggoro.

Di sisi lain, berdasarkan usia golongan pemilih pemula yang terdiri dari Gen Z dan Gen Milenial ini lebih tertarik.

Untuk memilih Capres nomor urut 2 asal Partai Gerindra yakni Prabowo Subianto.

Survei LSI Denny JA ini dilakukan pada periode 20 November hingga 3 Desember 2023 dengan total sejumlah 1200 responden.

Metodologi survei yang digunakan yakni melalui Multistage Random Sampling.

Dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuisioner.

Adapun, Margin of Error kurang lebih 2,9% dengan tingkat kepercayaan di 95%.***