HALLONESIA.COM – Mantan Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama Selain itu, menyarankan agar IKN sebaiknya didirikan di Kalimantan Tengah (Kalteng).
Hal itu berdasarkan gagasan awal Presiden Pertama RI Soekarno (Bung Karno), ibukota baru Indonesia semestinya berada di Kalteng.
Namun, dalam perkembangannya, ibukota baru Indonesia diputuskan berada di Kalimantan Timur (Kaltim).
Sebenarnya, menurut Ahok, dirinya juga sempat dimintai pendapat soal lokasi IKN di Kaltim.
Saat itu, Ahok menyarankan agar ibukota baru didirikan di Balikpapan dengan memakai lahan milik PT Pertani.
Tujuannya agar pembangunan lokasi ibukota nantinya tidak terkendala persoalan pembebasan lahan.
Baca artikel lainnya di sini : Terungkap Alasan Presiden Jokowi Pastikan Dirinya Tak akan Ikut Kampanye Capres di Pemilu 2024
Ahok juga mengaku dirinya pernah masuk dalam bursa calon Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca Juga:
Jokowi dan Prabowo Santap Bakso Pak Sholeh Bandongan di Kios Kaki Lima Magelang, Jawa Tengah
Terkait pembangunan ibu kota baru tersebut, Ahok mengatakan bahwa sebelumnya ia pernah membicarakan perihal ini dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Lihat juga konten video di sini : Sebut Indonesia Bangsa yang Berbudi Luhur, Prabowo Subianto: Tak Boleh Saling Ejek dan Adu Domba
“Jujur saja, waktu IKN mau dibentuk, Pak Jokowi sudah panggil saya, tanyakan.”
“Saya salah satu calon kepala (otorita) IKN. Saat itu ya,” kata Ahok dalam acara “Ahok is Back” yang digelar di Jakarta Selatan, Kamis, 8 Februari 2024.
Ahok pun memberikan masukan. Salah satunya, soal perlu adanya Undang-Undang (UU) IKN untuk lebih meyakinkan investor agar mau berinvestasi.***
Baca Juga:
Tamara Tyasmara Semakinn Yakin Putranya Ditenggelamkan Mantan Pacar Usai Dengarkan Saksi Ahli
Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita nasional Harianbanten.com
Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Teksnews.com dan Haiupdate.com.***