HALLONESIA.COM – Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 2, mengingatkan serta mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menggunakan hak pilih mereka.
Dalam Pemilu dan Pilpres 2024, yang jatuh pada 14 Febuari 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Prabowo saat menghadiri acara ‘Doa Bersama 2.000 Kiai se-Banten’ yang digelar di Lebak, Banten, Minggu 3 Desember 2023.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Tinggal Dekat Lapangan Golf Ternyata Meningkatkan Risiko Penyakit Parkinson hingga 3 Kali Lipat
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kontestasi politik seperti Pemilu dan Pilpres, menurut Prabowo, merupakan momen penting.
Di mana rakyat Indonesia sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam demokrasi memiliki satu suara untuk memilih pemimpin Indonesia.
Lihat juga konten video, di sini: Calon Presiden Prabowo Subianto Salut dengan Rakyat Banten, Sebut yang Tak Mungkin jadi Mungkin
Baca Juga:
Presenter Kompas TV Gita Maharkesri Menangis, Tanda-tanda Media Konvensional Diambang Bahaya Ɓesar
Saksi Kasus Dugaan Korupsi, Miss Indonesia 2010 Asyifa Syafningdyah Putriambami Diperiksa Kejagung
“72 hari lagi kira-kira, kita akan mengambil suatu keputusan besar. Satu orang satu suara.
“Kekuasaan ada di tangan rakyat, dan pada hari itu, pada jam itu, pada menit itu, di depan kotak suara.”
“Saudara-saudara rakyat Indonesia memegang kekuasaan di tangannya. Tapi ingat, pada saat itu hanya datang 5 tahun sekali,” jelasnya.
Lihat juga konten video, di sini: Bicara Soal Calon Presiden, Agus Harimurti Yudhoyono: Pak Prabowo Selalu Merakyat, Turun ke Bawah
Baca Juga:
Sebagai Alat Manajemen Reputasi bagi Kalangan Selebriti, Inilah 5 Manfaat Penggunaan Press Release
Dukungan Terhadap Rakyat Palestina Disuarakan Kembali oleh Aktris Terkenal Dunia Angelina Jolie
Untuk itu, setiap rakyat Indonesia yang memiliki hak pilih, kata Prabowo, harus menggunakan kesempatan itu dengan baik.
“Karena itu janganlah sampai kekuasaan itu sia-sia, jangan sampai hak itu sia-sia,” sambungnya.
Prabowo kemudian mengungkap makna serta tujuan politik yang ia pahami sebagai sebuah kehendak untuk memperbaiki kehidupan bangsa dan rakyat Indonesia.
“Prabowo-Gibran hanya lambang, Prabowo-Gibran hanya alat. Tapi Prabowo-Gibran adalah suatu lambang persatuan, lambang koalisi yang besar.”
“Lambang suatu kehendak yang besar untuk memperbaiki kehidupan bangsa dan rakyat Indonesia,” tegasnya.
Selaras dengan hal itu, dirinya dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) berkomitmen untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih maju.
Ia pun optimis Indonesia kelak akan tumbuh menjadi negara yang sejahtera dan makmur.
“Tujuan Koalisi Indonesia Maju adalah membawa Indonesia menjadi negara makmur.”
“Kita tidak mau menjadi negara biasa, kita tidak mau jadi negara-negaraan, kita mau Indonesia jadi negara makmur.”
“Dan Indonesia sangat-sangat bisa menjadi negara makmur,” pungkasnya.***