HALLONESIA.COM – Diektorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri membeberkan hasil dari pemeriksaan Zul ZIvilia terkait kasus narkoba jaringan internasional Fredy Pratama.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen. Pol. Mukti Juharsa menjelaskan hasil pemeriksaan tersebut.
Mukti Juharsa menyebutkan bahwa Zul, vokalis grup Zivilia merupakan bagian dari jaringan narkoba Fredy Pratama.
“Bahwa Zul langsung kaitannya dengan Fredy Pratama. Karena barang bukti yang diterima oleh Zul adalah itu barang bukti punya Fredy Pratama,” jelas Mukti Juharsa Kamis (5/10/23).
Baca Juga:
Kepemilikan Senjata Api Dito Mahendra Tetap Harus Berizin, Meski Anggota Perbakin dan Hobi Menembak
Mukti Juharsa menjelaskan, Zul mengedarkan narkoba milik jaringan Fredy Pratama sebanyak 23 ribu butir ekstasi dan 30 kg shabu.
Baca artikel lainnya di sini: Terkait Gembong Narkoba Jaringan Internasional Fredy Pratama, Bareskrim Polri Periksa Penyanyi Zul Zivilia
Sebelum ditangkap Maret 2019, Zul menjadi kurir Fredy Pratama untuk wilayah Indonesia bagian Timur, yakni Sulawesi Selatan.
Peran tersebut dijalani Zul yang mengaku sangat mengenal Fredy Pratama itu selama kurang lebih enam bulan.
Baca Juga:
Termasuk Pihak Keluarga, Polisi Sebut Sebanyak 3 Orang Diduga Terlibat Bantu Tesangka Dito Mahendra
Atas Laporan Kuasa Hukum Rebecca Klopper, Bareskrim Tangkap Pelaku Penyebar Konten Video Pornografi
Setelah ditangkap dan ditahan, Zul mengaku tetap menerima uang selama delapan bulan dari Fredy Pratama dengan nominal Rp4 juta per bulannya.
Berdasarkan pengakuan Zul, anggota jaringan Fredy Pratama tetap diperhatikan saat sudah mendekam di dalam sel.
“Itu semenjak di dalam sel ya. Di dalam sel ada tujuh bulan, delapan bulan dia terima uang dari Fredy Pratama, yang mana menerima uang tiap bulan Rp 4 juta,” ungkap Mukti Juharsa.
Mukti Juharsa menegaskan, pihaknya akan terus mendalami informasi terkait jaringan Fredy Pratama kepada pihak-pihak yang diduga terlibat.
Baca Juga:
Rebecca Klopper dan Pelapor akan Dipanggil Polisi, Soal Waktunya Sedang Dijadwalkan Penyidik
Selain itu, dipastikan keberadaan Fredy Pratama yang masih buron akan terus dikejar.
“Ini pasti terus bergulir, siapa yang terlibat akan jadi tersangka,” ujar Mukti Juharsa, dilansir Tribrata News.***