HALLONESIA.COM – Polisi mengungkap asal-usul model cantik Karenina Maria Anderson (40) mendapatkan narkotika jenis ganja.
Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Achmad Ardhy mengatakan Karenina menyerahkan barang bukti ganja itu kepada polisi saat dilakukan penangkapan.
“Barang tersebut disimpan di dalam laci meja kamar tersangka dan diserahkan kepada polisi.”
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Barbuk tersebut didapatkan dari seseorang dengan panggilan P,” jelas Ardhy saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu, 2 Agustus 2023.
Baca artikel lainnya di sini: Karenina Minta Maaf Usai Ditangkap Polisi atas Kasus Penyalahgunaan Narkotika Jenis Ganja
Menurut Achmad Ardhy, seorang perempuan berinisial P, merupakan teman Karenina Maria Anderson yang memberi.
Lebih lanjut Achmad Ardhy, menerangakan, barang bukti ganja tersebut diberikan oleh P kepada Karenina secara cuma-cuma alias gratis pada bulan Juli 2023.
Baca Juga:
Cara Efektif Mengundang Jurnalis Ekonomi Agar Acara Liputan Berhasil
Analisis Data: 75% Pemilik Kulit Sawo Matang Keliru Tentukan Undertone
Tren Eksfoliasi Wajah 2025: Rahasia Kulit Cerah Tanpa Iritasi
Adapun barang bukti ganja yang berhasil diamankan seberat 4,1 gram dan juga selinting ganja dengan bruto 0,3 gram.
Sementara untuk perempuan berinisial P saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
“Tersangka diberikan secara gratis atau cuma-cuma. Diberikan pada bulan lalu karena barang tersebut merupakan barang yang dibeli oleh P.”
“Dan menyuruh yang bersangkutan untuk mencoba barang atau ganja tersebut,” tutur Achmad Ardhy.
Baca Juga:
Endank Soekamti Siap Guncang Museum Purna Bhakti Pertiwi
Pasha Ungu Turut Berduka Atas Driver Ojol Yang Tewas Dilindas Rantis
Komunikasi Visual Perusahaan Bertransformasi Lewat Galeri Foto Pers
Diberitakan sebelumnya, polisi menangkap seorang artis bernama Karenina Maria Anderson (40) terkait dengan kasus dugaan penyalahgunaan narkotika jenis ganja.
Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Kompol Achmad Ardhy mengatakan penangkapan dilakukan pada hari Selasa (1/8/2023) di kawasan Jalan Daksa, Jakarta Selatan.
“Inisial KMA. Ditangkap 1 hari lalu,” ujar Ardhy dalam keterangannya.***