Nyeri Bahu Namun Tak Kunjung Reda, Dokter Ingatkan untuk Segera Lakukan Hal Ini

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 27 Desember 2022 - 09:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dokter ingatkan segera periksa ketika nyeri bahu tak kunjung usai. (Pexels.com/Ryutaro Tsukata)

Dokter ingatkan segera periksa ketika nyeri bahu tak kunjung usai. (Pexels.com/Ryutaro Tsukata)

HALLONESIA.COM – Dokter olahraga yang terhimpun dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) Grace Joselini Corlesa, MMRS., Sp.KO mengatakan penting untuk segera memeriksakan ke dokter ketika nyeri bahu tak kunjung usai setelah melakukan aktivitas termasuk olahraga.

“Jangan abaikan gejala. Ingat, semakin dini kita mendapatkan diagnosis dan pengobatan, semakin cepat pula kita pulih dan kembali bermain dan beraktivitas fisik atau berolahraga,” kata dr. Grace di Jakarta, Rabu.

Bicara soal gejala, beberapa di antaranya yang dapat dirasakan langsung adalah nyeri atau kesakitan di area bahu, ketidakstabilan dan gerakan bahu terbatas, serta bahu terasa lemah.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Pondok Indah itu melanjutkan, cedera bahu sendiri sangat lazim dalam olahraga yang melibatkan ekstremitas tinggi.

“Cedera bahu dan nyeri bahu merupakan masalah substansial pada atlet yang melakukan gerakan overhead seperti pelempar bisbol dan softball, bola voli, kriket, dan pemain tenis,” kata dr. Grace.

Adapun ia menyampaikan, terdapat faktor risiko intrinsik dan ekstrinsik dari cedera bahu.

Untuk faktor risiko intrinsik meliputi riwayat nyeri bahu dengan/tanpa cedera bahu, rentang gerak dan fleksibilitas bahu.

Lebih lanjut, kelemahan otot dan ketidakseimbangan agonis/antagonis, diskinesis scapular, lamanya pasien berolahraga, indeks massa tubuh, jenis kelamin, dan tingkat permainan.

Sementara untuk faktor risiko ekstrinsik mencakup posisi atlet (misalnya dalam permainan bulutangkis, apakah dia main secara tunggal/single atau ganda/double), jenis pertandingan atau latihan, serta beban latihan atau frekuensi pertandingan.

Lalu, apa yang harus dilakukan jika mengalami cedera bahu? Dokter Grace mengatakan terdapat teknik pertolongan yang disebut dengan istilah “PRICE”.

“PRICE digunakan untuk jenis cedera trauma, tegang, dan keseleo. Cara ini dilakukan pada 24 hingga 72 jam pertama setelah cedera.

Lebih lanjut, PRICE terdiri dari Protect (melindungi dengan gendongan lengan), Rest (istirahatkan bahu), Ice (berikan kompres es 10-15 menit per 4 jam), Compression (kompresi) dan Elevation (elevasi).

“Nah, jika cedera terlihat atau terasa parah, konsultasikan segera ke dokter,” kata dr. Grace.

Ia kembali menekankan penting untuk berkonsultasi dengan dokter dan melakukan pemeriksaan penunjang, seperti pemeriksaan pencitraan dengan MRI untuk menegakkan diagnosis yang tepat dan penanganan cedera bahu yang akurat dan optimal.

“Mengobati cedera olahraga sesegera mungkin agar tidak bertambah parah atau berisiko cedera lebih lanjut di kemudian hari,” ujar dr. Grace.

“Penanganan mengembalikan kondisi, bahkan lebih menguatkan. Melakukan latihan juga penting dalam proses pemulihan cedera bahu, agar kita bisa kembali berolahraga lebih cepat dan optimal,” imbuhnya.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Hallo Media Network, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

Analisis Data: 75% Pemilik Kulit Sawo Matang Keliru Tentukan Undertone
Tren Eksfoliasi Wajah 2025: Rahasia Kulit Cerah Tanpa Iritasi
Efektivitas Air Kelapa Atasi Diare: Kandungan Elektrolit Alami yang Bantu Tubuh Pulih Cepat
Tinggal Dekat Lapangan Golf Ternyata Meningkatkan Risiko Penyakit Parkinson hingga 3 Kali Lipat
Hindari Tidur yang Menyiksa Punggung, Bagaimana Posisi Tidur yang Sehat bagi Tulang Belakang?
Brawijaya Hospital – Antasari Hadirkan Teknologi Mammografi Berstandar Emas untuk Deteksi Dini Kanker
PRAMY, Brand Makeup Setting Spray Terfavorit dan Populer di Dunia, Akhirnya Hadir di Indonesia
Indo Build Tech 2024: KODAI DOOR Pamerkan Pintu Baja dengan Rangka WPC Tahan Rayap
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 12 September 2025 - 14:46 WIB

Cara Efektif Mengundang Jurnalis Ekonomi Agar Acara Liputan Berhasil

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 07:19 WIB

Hallo.id Mantap Fokus Sebagai Media Ekonomi Guna Menjawab Tantangan Dunia Usaha Modern

Jumat, 1 Agustus 2025 - 06:13 WIB

Strategi Kombinasi Press Release Organik dan Berbayar untuk Komunikasi Efektif

Rabu, 5 Maret 2025 - 18:41 WIB

CSA Index Maret 2025 Berada di Zona Tekanan, Tapi Pasar Percaya Fundamental Ekonomi Indonesia Kuat

Kamis, 20 Februari 2025 - 07:46 WIB

Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:36 WIB

Hingga 31 Januari 2025, Persrilis.com Beri Diskon 50 Persen di 150+ Portal Berita Jaringan Sapulangit Media

Sabtu, 30 November 2024 - 12:13 WIB

Anda Bisa Memiliki Media Online Sendiri dengan Tampilan Keren Seperti Media Ini, Hanya dengan Rp5 Juta

Senin, 18 November 2024 - 11:52 WIB

Masih Cari Jurnalis yang Bisa Hadir untuk Liputan dan Menjamin Kepastian Berita Tayang di Media Online?

Berita Terbaru

Eksfoliasi wajah, rahasia kulit sehat bercahaya tanpa harus ke klinik. (Pixabay.com/Tumisu)

Lifestyle

Tren Eksfoliasi Wajah 2025: Rahasia Kulit Cerah Tanpa Iritasi

Kamis, 4 Sep 2025 - 06:50 WIB

Entertainment

Endank Soekamti Siap Guncang Museum Purna Bhakti Pertiwi

Minggu, 31 Agu 2025 - 17:56 WIB