HALLONESIA.COM – Prabowo Subianto dinilai merupakan satu-satunya capres yang secara detail merumuskan strategi menuju Indonesia Emas termasuk hilirisasi.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming, Bahlil Lahadalia di Jakarta, Sabtu, 28 Oktober 2023.
“Saya melihat dari pidato-pidato capres yang ada, yang sering bicara tentang hiliriasi, yang betul-betul detail untuk menuju Indonesia emas.”
“Mohon maaf, saya harus berani katakan itu hanya capres Pak Prabowo,” kata Bahlil Lahadalia saat deklarasi pendukung Penerus Megeri di Djakarta Theater XXI.
Baca Juga:
Bahlil Lahadalia Sebut Posisi Ketua MPR Hasil Pertukaran dengan Jumlah Menteri, Ini Tanggapan NasDem
Bahlil Lahadalia melanjutkan, program Prabowo Subianto memang sama dengan program Presiden Jokowi.
Baca artikel lainnya di sini: Sapu Langit Digital Melayani Jasa Pembuatan Media Online yang Berkualitas dengan Paket Hemat
Sebab, Prabowo Subianto memiliki misi untuk meneruskan dan menyempurnakan kebijakan yang telah dibangun oleh Jokowi tersebut.
“Programnya Pak Prabowo memang sama dengan programnya Pak Jokowi. Atau yang lain menjiplak, nggak tau jalan ceritanya,” imbuh Bahlil Lahadalia.
Baca Juga:
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Temui Emir Qatar dan PM Qatar, Bahas Kerja Sama hingga Gaza
Dalam mencapai tujuan itu, butuh sosok pemimpin yang tegas dan tidak diatur oleh siapapun.
Salah satu contohnya IMF, yang pernah mencoba untuk melarang Indonesia ekspor nikel.
Dengan demikian, kata Bahlil, Prabowo Subianto selaku jenderal dan mantan Danjen Kopassus, pasti akan melawan upaya intervensi dari asing seperti yang juga dilakukan Jokowi.
“Dan ini membutuhkan nasionalisme yang kuat, integritas yang kuat, pemimpin sejati yang tidak mau diatur oleh siapapun dari negara manapun. Dan menurut saya, figur itu hanya pada Pak Prabowo,” tambahnya.
Baca Juga:
Jokowi Sudah Ucapkan Selamat kepada Prabowo Subianto Melalui Telpon Usai Menang Pilpres 2024
Berikan Selamat ke Prabowo Subianto, Kanselir Jerman Olaf Scholz Ajak Atasi Krisis Iklim Bersama
“Teman-teman, udahlah saya anggota kabinet, saya tau barang ini. Bangsa ini tidak hanya cukup baca buku, tidak hanya cukup pidato-pidato.”
“Bangsa ini butuh pemimpin yang berani mengambil keputusan dengan pikiran dan kemampuannya sendiri,” kata Bahlil Lahadalia.***