HALLONESIA.COM – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengunjungi PT PAL Indonesia.
Untuk meninjau progres pembangunan kapal fregat ‘Merah Putih’ di Dermaga Divisi Kapal Niaga, Surabaya, Selasa 23 Januari 2024.
Dalam kesempatan itu, Prabowo menerima penjelasan story board terkait progres pembangunan kapal.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Progress report disampaikan oleh Dansatgas Frigate Laksma TNI Taat Siswo Sunarto dan Kepala Proyek Frigate PT PAL Indonesia Bambang Djunaedi.
Kapal fregat Merah Putih, sepanjang 140 meter dengan displacement sebesar 5.996 ton itu disebut menjadi kapal perang terbesar.
Baca artikel lainnya di sini : Prabowo Subianto Optimis Indonesia Memiliki Kekuatan Maritim yang Diperhitungkan Negara Lain
Kapal perang yang dibangun 100 persen oleh Indonesia, tanpa ada bantuan tenaga asing.
Baca Juga:
Cara Efektif Mengundang Jurnalis Ekonomi Agar Acara Liputan Berhasil
Analisis Data: 75% Pemilik Kulit Sawo Matang Keliru Tentukan Undertone
Tren Eksfoliasi Wajah 2025: Rahasia Kulit Cerah Tanpa Iritasi
Prabowo menilai, pembangunan itu merupakan suatu pencapaian yang membanggakan sekaligus menjadi sejarah baru bagi bangsa.
“Ini sangat membanggakan. Berarti kita membuat sejarah, kapal perang terbesar dan 100 persen dibuat oleh putra-putri Indonesia,” ujarnya.
Lihat juga konten video, di sini: Momen Prabowo Nostalgia Nyanyi The Beatles dan Rock 60an di Acara Alumni AS Relawan Erick Thohir
Lebih lanjut, Prabowo mengapresiasi kerja keras dan dedikasi para pihak terkait.
Baca Juga:
Endank Soekamti Siap Guncang Museum Purna Bhakti Pertiwi
Pasha Ungu Turut Berduka Atas Driver Ojol Yang Tewas Dilindas Rantis
Komunikasi Visual Perusahaan Bertransformasi Lewat Galeri Foto Pers
Ia berharap komitmen kerja dan prestasi itu dapat dipertahankan.
“Saya atas nama pemerintah ucapkan terima kasih kepada saudara-saudara sekalian.”
“Terima kasih atas dedikasi saudara-saudara. Terima kasih atas prestasi, kapasitas saudara-saudara,” imbuhnya.
Selain itu, kapal fregat Merah Putih diproyeksikan dapat memperkuat TNI Angkatan Laut pada tahun 2028.
Acara tersebut dihadiri Direktur Utama PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod; PLT Komisaris Utama Didit Herdiawan; dan jajaran PT PAL Indonesia lainnya.***