Calon Presiden Prabowo Subianto: Kita Mau Hasil Terbaik dengan Cepat, Rakyat Perlu Tindakan yang Cepat

HALLONESIA.COM  – Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengungkapkan strategi kampanye kepada Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Barat (Jabar).

Hal itu diungkapkan Prabowo ketika menghadiri Konsolidasi TKD Prabowo-Gibran Jawa Barat di The Convention Hall Paskal, Kota Bandung, Sabtu (25/11/2023) malam.

Dalam pidatonya, Prabowo mengingatkan kepada seluruh anggota TKD Jabar untuk turun langsung ke masyarakat soal kampanye Pemilu 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sekarang kita mengerti dan sadar bahwa negara kita memiliki kemampuan.”

“Kita sadar harus jaga kelola atur sebaik-baiknya untuk hilangkan kemiskinan dwri bumi Indonesia,” ucap Prabowo.

Lihat juga konten video, di sini: Chaeruddin Berlian Pimpin Prosesi Pelantikan Pengurus PROPAMI Masa Bhakti 2023 – 2026

“Kita hilangkan kurang gizi dari anak-anak. Ini adalah awalan untuk menuju Indonesia Emas 2045,” lanjutnya.

Prabowo juga melanjutkan bahwa pihaknya telah menyusun strategi terbaik dalam delapan misi Asta Cita.

Adapun Prabowo-Gibran memiliki 17 program prioritas dan 8 program hasil terbaik cepat untuk bangsa Indonesia bila terpilih sebagai Presiden 2024-2029.

Lihat juga konten video, di sini: Pelantikan dan Pra Raker Pengurus PROPAMI 2023-2026: Melangkah Bersama ke Masa Depan Pasar Modal Indonesia

Prabowo juga menggarisbawahi bakal terus melanjutkan pengembangan infrastruktur yang telah dikerjakan pemerintahan sebelumnya.

Ia pun mengingatkan program bantuan langsung tunai (BLT) dan rumah murah untuk disosialisasikan ke masyarakat.

“Dan yang paling pokok kita akan kasih makan siang dan susu dan bantuan gizi untuk balita dan ibu hamil.”

“Perkuat manusia dan hilangkan kemiskinan,” kata Prabowo.

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo turut mengingatkan kepada semua pihak yang mendukungnya agar berkampanye dengan sopan dan santun.

“Saya kira itu dari saya, kita lanjutkan kampanye dengan sopan, santun, rendah hati.”

“Jangan menghina orang lain jangan jelekkan siapa pun, apalagi menghujat,” tuturnya.***