Terjadi 4 Lokasi Kebakaran Hutan dan Lahan di Semarang, Hutan Pinus Sepakung Paling Sulit Dijangkau

- Pewarta

Kamis, 28 September 2023 - 14:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di empat lokasi lain di Kabupaten Semarang. (Instagram.com/@bpbd.ungaran)

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di empat lokasi lain di Kabupaten Semarang. (Instagram.com/@bpbd.ungaran)

HALLONESIA.COM – Pada hari Selasa (26/9/2023) kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di empat lokasi lain di Kabupaten Semarang.

Empat lokasi itu meliputi kawasan Hutan Wisata Penggaron, hutan pinus di Desa Sepakung, lahan di Desa Kawengen dan Kelurahan Susukan.

Demikian disampaikan staf Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, Ashadi.

Adanya kebakaran di lima lokasi (termasuk lereng Gunung Merbabu) dalam satu hari itu tentunya membuat tim BPBD Kabupaten Semarang bersama Damkar dan relawan harus pontang-panting menaklukan api.

Seperti ketika tim berupaya memadamkan api di kawasan Hutan Wisata Penggaron.

Baca artikel lainnya di sini: Satu Hektare Lahan Semak Ilalang dan Pepohonan di Lereng Gunung Merbabu Terbakar, Api Berhasil Dijinakkan

Belum lama setelah berhasil menjinakkan api, laporan kejadian kebakaran lahan kembali diterima oleh tim dan lokasinya berada di hutan pinus Desa Sepakung.

Mau tidak mau tim harus segera beranjak menuju titik lokasi.

“Hutan Penggaron sudah aman. Api sudah padam. Pihak Perhutani tetap memonitor.”

“Setelah pemadaman selesai, tim langsung bergerak ke Sepakung,” kata Ashadi.

Jika pemadaman kebakaran di Hutan Wisata Penggaron dapat dengan mudah dilakukan dengan bantuan mobil damkar dan tangki air, maka hal itu mustahil diterapkan di Sepakung.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Sebab, medan cukup terjal dan tidak mungkin kendaraan damkar maupun tangki air bisa mencapai lokasi kejadian.

Kendati demikian tim gabungan terap mengupayakan pemadaman semaksimal mungkin mengunakan cara manual.

Seperti metode yang digunakan di Gunung Merbabu, yakni gepyok dan alat lain seadanya.

“Sepakung itu kan lokasinya di kaki gunung. Ya tidak mungkin pakai mobil damkar,” jelas Ashadi.

“Mobil Damkar dan tangki dari BPBD serta tim semampunya menjangkau titik,” tambah Ashadi

Selanjutnya, Ashadi juga melaporkan bahwa karhutla di dua titik lain, yakni di Desa Kawengen dan Kelurahan Susukan juga telah berhasil dipadamkan.

Adapun jenis vegetasi yang terbakar merupakan semak belukar dan ilalang kering di lahan kosong milik warga.

“Kalau di Kawengen itu di wilayah Ungaran Timur. Itu sudah padam. Lalu di Kelurahan Susukan ini yang dekat dengan Hutan Wisata Penggaron. Apinya juga sudah padam,” kata Ashadi.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D. menyampaikan hal itu dalam keterangan tertulisnya.***

Berita Terkait

Gembleng Anggota Kabinet di Magelang, Warga Sambut Prabowo: Selamat Bekerja dengan Ikhlas Pak
Kerja Sama Tim dan Keberanian Sangat Penting, Prabowo Kemahkan Para Menteri di Akmil Magelang
Diplomasi yang Dijalin Prabowo Selama Ini, Dimanifestasikan dengan Kehadiran Pimpinan Negara Tersohor
Presiden Prabowo Subianto Umumkan Daftar Lengkap Kabinet Merah Putih, Menteri dan Pimpinan Lembaga
Soal Personal Branding, Wapres Ma’ruf Amin Nyatakan Tak Perlu Membuat Kebohongan dalam Bekerja
Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan Perbaiki Program yang Belum Sempurna di Periode Mendatang
Tambang Ilegal Longsor di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Sebanyak 15 Penambang Meninggal Dunia
Buru Pembunuh Penjual Gorengan Nia Kurnia Sari ke Hutan, Polisi Sudah Tahu Identitas Pelaku Pembunuhan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 31 Oktober 2024 - 16:26 WIB

Selebgram Cantik Cut Intan Nabila Belum Gugat Cerai Suami Pelaku KDRT, Begini Penjelasan Kuasa Hukumnya

Kamis, 17 Oktober 2024 - 14:45 WIB

Dugaan Pencemaran Nama Baik, Artis Olla Ramlan Laporkan Akun Medsos IG dan TikTok ke Polda Metro Jaya

Kamis, 3 Oktober 2024 - 22:25 WIB

Bernadya dan Hindia Tampil di BAFEST 13th! Saksikan Aksi Mereka di Panggung Terbuka!

Rabu, 18 September 2024 - 15:43 WIB

Kasus Dugaan Percabulan dan Aborsi Putrinya, Polisi Panggil Artis Nikita Mirzani Sebagai Pelapor

Rabu, 11 September 2024 - 20:11 WIB

Sing Along di Pesta Semalam Minggu Vol.5: Tribute Didi Kempot dengan Penampilan Gaseng (Wawes), Seika Kempot & Tiket Presale

Selasa, 10 September 2024 - 15:49 WIB

Penampilan Special Guest Yura Yunita dan Siti Nurhaliza Akan Meriahkan Konser John Legend 6 Oktober, Jangan Ketinggalan!

Rabu, 28 Agustus 2024 - 10:13 WIB

Daftar Lengkap Akun Medsos yang Disebut Polisi Terkait dengan Tudingan Aaliyah Massaid Hamil di Luar Nikah

Kamis, 15 Agustus 2024 - 15:30 WIB

Sebut Medali Perunggu Gregoria Mariska Sebagai Medali Giveaway, Stasiun Televisi Swasta Metro TV Minta Maaf

Berita Terbaru