Bahlil Lahadalia Menjadi Menteri ESDM, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly Diganti dalam Reshuflle Kabinet 2024

- Pewarta

Senin, 19 Agustus 2024 - 08:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Dok. setkab.go.id)

Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Dok. setkab.go.id)

HALLONESIA.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik sejumlah menteri dan kepala badan di Istana Negara, Jakarta, Senin hari ini.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyampaikan hal itu dalam keterangannya di Jakarta, Senin (19/8/2024)

“Hari ini, Senin, tanggal 19 Agustus 2024, pukul 09.30 WIB, Bapak Presiden diagendakan akan melantik beberapa Menteri, Wakil Menteri dan beberapa Kepala Badan di Istana Negara,” kata Ari Dwipayana.

Ari mengatakan menteri dan kepala badan yang akan dilantik Presiden adalah Menteri Hukum dan HAM, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Juga Menteri Investasi, Wakil Menteri Kominfo, Kepala Badan Gizi Nasional, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.

“Pengangkatan menteri, wakil menteri dan kepala badan diperlukan untuk mempersiapkan dan mendukung transisi pemerintahan agar berjalan dengan baik, lancar dan efektif,” ujar Ari.

Terkait siapa nama-nama menteri, wakil menteri dan kepala badan yang akan dilantik, Ari meminta wartawan menunggu pelantikan resmi di Istana nanti.

Dikutip Apakabarindonesia.com, sebelumnya beredar informasi di kalangan wartawan mengenai perombakan kabinet yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo Senin hari ini.

Mereka yang terdepak di antaranya Yasonna Laoly akan diganti oleh politikus Gerindra Supratman Andi Atgas mengisi posisi Menteri Hukum dan HAM.

Supratman merupakan anggota DPR periode 2019-2024. Supratman baru digantikan oleh Wihadi Wiyanto, koleganya sesama Partai Gerindra dari posisi Ketua Badan Legislasi DPR pada 6 Agustus lalu.

Kemudian, Arifin Tasrif yang kini mengisi posisi Menteri ESDM akan diganti oleh politikus Golkar Bahlil Lahadalia.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Sementara Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani akan mengisi posisi Menteri Investasi/BKPM yang ditinggalkan oleh Bahlil.

Jokowi juga dikabarkan menunjuk Dadan Hindayana untuk mengisi Badan Gizi, sebuah lembaga yang baru dibentuknya.

Berikut daftar pergantian menteri dalam reshuffle kabinet:

1. Menkumham RI Yasonna Laoly diganti Supratman Andi Atgas
2. ⁠Menteri ESDM Arifin Tasrif diganti Bahlil Lahadalia
3. ⁠Kepala BKPM/ Menteri Investasi Rosan Roeslani

4. ⁠Prof Dadan Hindayana Kepala Badan Gizi
5. Hasan Nasbi Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan
6. ⁠Taruna Ikrar Kepala BPOM

Salah satu menteri yang akan diganti yakni Menkumham Yasonna Laoly menyatakan dirinya lebih dari siap untuk diganti.

“Isu reshuffle adalah kewenangan sepenuhnya Presiden Indonesia. Am I ready or not? I am more than ready (apa aku siap atau tidak? Aku sudah sangat siap),” kata Yasonna, Sabtu (17/8/2024).***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisnews.com dan Harianinvestor.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Sumateraekspres.com dan Bantenekspres.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Goole News.

Berita Terkait

Gembleng Anggota Kabinet di Magelang, Warga Sambut Prabowo: Selamat Bekerja dengan Ikhlas Pak
Kerja Sama Tim dan Keberanian Sangat Penting, Prabowo Kemahkan Para Menteri di Akmil Magelang
Diplomasi yang Dijalin Prabowo Selama Ini, Dimanifestasikan dengan Kehadiran Pimpinan Negara Tersohor
Presiden Prabowo Subianto Umumkan Daftar Lengkap Kabinet Merah Putih, Menteri dan Pimpinan Lembaga
Soal Personal Branding, Wapres Ma’ruf Amin Nyatakan Tak Perlu Membuat Kebohongan dalam Bekerja
Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan Perbaiki Program yang Belum Sempurna di Periode Mendatang
Tambang Ilegal Longsor di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Sebanyak 15 Penambang Meninggal Dunia
Buru Pembunuh Penjual Gorengan Nia Kurnia Sari ke Hutan, Polisi Sudah Tahu Identitas Pelaku Pembunuhan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 18 November 2024 - 11:52 WIB

Masih Cari Jurnalis yang Bisa Hadir untuk Liputan dan Menjamin Kepastian Berita Tayang di Media Online?

Rabu, 30 Oktober 2024 - 16:17 WIB

Kongsi Media Lakukan Reposisi Harianindonesia.com, dari Portal Berita Nasional Jadi Media Ekonomi dan Bisnis

Selasa, 29 Oktober 2024 - 07:47 WIB

Prabowo Subianto Bentuk Lembaga Pengelola Investasi Non APBN Danantara dengan Merevisi UU BUMN

Kamis, 24 Oktober 2024 - 13:11 WIB

Dukung Hilirisasi Tambang dan Ketahanan Energi, Minergi Media Luncurkan Portal Tambangpost.com

Rabu, 16 Oktober 2024 - 07:47 WIB

Badan Pangan Nasional Ungkap Langkah-langkah Bantu Produsen Cabai Atasi Masalah Depresiasi Harga

Kamis, 10 Oktober 2024 - 15:56 WIB

Indonesia Sering Mendapat Penentangan dan Rayuan dari Asing, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Ungkap Alasannya

Selasa, 8 Oktober 2024 - 14:36 WIB

Kondisi Produksi Gas Alam Cair (LPG) Indonesia Memprihatinkan, Menteri Bahlil Lahadalia Ungkap Alasannya

Rabu, 2 Oktober 2024 - 16:09 WIB

Indonesia pada Periode September 2024 Alami Deflasi Sebesar -0,12 Persen, BPS Ungkap Alasannya

Berita Terbaru