HALLONESIA.COM – Artis remaja yang akrab disapa Fuji didiagnosa mengidap gangguan mental Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau ADHD.
Hal ini diketahui usai dirinya ke psikolog di tahun 2022 lalu, kendati demikian, kondisi Fuji baik-baik saja.
ADHD hanya kadang membuatnya suka menabrak saat jalan dan mudah lupa setiap kali menyimpan barang.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi
Presenter Kompas TV Gita Maharkesri Menangis, Tanda-tanda Media Konvensional Diambang Bahaya Ɓesar

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Taunya tuh tahun lalu, 2022 kayanya dari psikolog aku. Pas aku ke sana abis itu tapi ya sekedar tau aja,” kata Fuji di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa 26 Desember 2023.
“Aku cuma google aja. Oh ini yang bikin aku suka nabrak. Nabrak tuh maksudnya kayak jalan tuh apapun ditabrak, naro barang tuh suka lupa,” lanjutnya.
Baca artikel lainnya di sini : Sempat Dianiaya Anak Artis, Kini Rinoa Aurora Senduk Jalani Sesi Terapi Pengobatan Psikologi
Baca Juga:
Saksi Kasus Dugaan Korupsi, Miss Indonesia 2010 Asyifa Syafningdyah Putriambami Diperiksa Kejagung
Sebagai Alat Manajemen Reputasi bagi Kalangan Selebriti, Inilah 5 Manfaat Penggunaan Press Release
Dukungan Terhadap Rakyat Palestina Disuarakan Kembali oleh Aktris Terkenal Dunia Angelina Jolie
Fuji memilih untuk mengambil sisi positif dari apa yang dalaminya ini. Sebab sebagai seorang konten kreator, Fuji jadi lebih kreatif.
Bahkan omongan negatif netizen tidak menempel dibenaknya karena mudah lupa.
“Itu bukan hal yang buruk kok. Aku melihat hal itu baik karena dari ADHD. Aku ini menjadi kreatif, jadi mikir terus.”
Lihat juga konten video, di sini: Ceritakan Keputusan Pilih Gibran sebagai Cawapres, Prabowo Subianto: Sempat Dihina Anak Ingusan
Baca Juga:
Soal Pelangaran HAM Terhahap Para Pekerjanya, Ini Tudingan ke Manajemen Oriental Circus Indonesia
Akhirnya Ridwan Kamil Laporkan Langsung Mantan Selebgram Seksi Lisa Mariana ke Bareskrim Polri
“Terus jadi nggak terlalu ambil omongan orang karena aku gampang lupa,” urainya.
“Jadi, nggak ada yang perlu disedihin karena itu menurut aku bukan penyakit, bukan aib.”
“Aku ambil itu sebagai berkah,” tutup Fuji, sebagaimana dilansir PMJ News.
ADHD seperti yang diidap Fuji umumnya dimulai pada masa kanak-kanak hingga dewasa.
Di mana gangguan mental ini bisa menyebabkan sulit memusatkan perhatian, hubungan bermasalah, dan kesulitan di sekolah atau pekerjaan.***